Thursday, May 3, 2012

Catatan Kuliah : Etika dalam Komunikasi Antarpribadi


        Banyak peristiwa dalam kehidupan kita yang tidak kita sadari memiliki konsekuensi etis. Dengan mengingat manusia sebagai mahluk sosial yang denan sendirinya pasti membutuhkan orang lain dalam hidupnya, membuat manusia akan selalu berhubungan dengan orang lain, salah satu “jembatan” yang menghubungkan manusia sebagai individu dengan manusia-manusia lain dan dunia luar adalah komunikasi.
        Melalui komunikasi itulah manusia menyatakn dirinya, menyimak orang lain atau memahami berbagai keadaan lingkungannya. Oleh karena itu, komunikasi menjadi ciri penting manusia. Kemampuan berkomunikasi itu pulalah yang membedakan manusia dengan mahluk-mahluk lain yang ada di muka bumi ini.
Dunia bersama ini bisa memiliki dua makna

  1. Secara objective, dunia bersama itu adalah dunia yang kita tinggali ini. Kita dan orang-orang Peru tinggal di dunia yang sama, namun antara kita dan orang-orang Peru  itu tidak ada pertemuan yang melahirkan hidup bersama
  2. Secara subyektif, dunia bersama itu mengandung makna hidup bersama, misalnya orang-orang yang bertemu berdiskusi membahas latihan-latihan soal didalam satu kelompok belajar merupakan dunia bersama.

        Hidup besama tentunya akan membutuhkan etika. Secara sederhana, etika berkaitan dengan apa yang baik dan apa yang buruk atau apa yang patut dan yang tidak patut. Membantu orang lain merupakan pekerjaan yang baik. Mencelakakan orang lain merupakan pekerjaan yang buruk.
        Dalam pergaulan hidup manusia manapun pastilah ada norma-norma yang pesti ditaati. Norma itulah yang mengajar apa yang baik dan apa yang buruk atau apa yang patut dan tidak patut dilakukan oleh manusia. Sedangkan etika lebih banyak berkaitan dengan “teori nilai”, yakni menjelaskan  mengapa sesuait itu baik atau buruk.
        Aturan main tersebut bisa berbentuk adat istiadat. Bisa juga berupa tata krama dan tata cara. Etika praktis seperti itu sering diistilahkan sebagai etiket, yang sebenarnya lebih berkaitan dengan tata krama dan tata cara.

A. Isu – isu Etis Dalam Komunikasi
Berbohong merupakan salah satu isu pokok dalam etika komunikasi manusia, seperti yang dikemukakan Tubbs dan Moss, mendefinisikan kebohongan sebgai “suatu pesan yang sengaja menipu atau menyesatkan lewan komunikasi verbal. Dengan niat seperti itu maka bisa saja ada bagian-bagian informasi yang disembunyikan atau sengaja di hilangkan atau bisa juga menyajikan informasi palsu seolah-olah sebgai informasi yang benar.
Dalam relasi manusia, prasangka baik merupakan salah satu sendi yang menjaga berlangsung hidup bersama. Dengan berprasangka baik maka bisa dijalin relasi yang saling menghormati. Bukan relasi yang saling mencurigai atau bermusuhan.

B. Cara dan Tujuan
Jika kita dihadapkan pada pilihan menyimpan rahasia teman yang kita ketahui pecandu narkoba dengan alasan menjaga janji untuk tidak menyatakan pada siapapu atau menyampaikannya pada orang tua teman kita itu demi menjaga teman ktia itu maka prinsip jalan tengah kita bisa gunakan. Kita akan menyampaikan informasi tersebut dengan menyatakan pada orang tua teman kita bahwa jangan disebutkan informasinya dari kita melainkan dari hasil pengamatan orang tua kita sendiri.

No comments:

Post a Comment