Perilaku
manusia
Sekumpulan perilaku yang
dimiliki oleh manusia dan
dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, persuasi, dan/ataugenetika.
Perilaku seseorang
dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat diterima, perilaku aneh,
dan perilaku menyimpang. Dalam sosiologi, perilaku
dianggap sebagai sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh
karenanya merupakan suatutindakan sosial manusia yang sangat
mendasar. Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial, yang merupakan suatu
tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku sosial adalah perilaku
yang secara khusus ditujukan kepada orang lain. Penerimaan terhadap perilaku
seseorang diukur relatif terhadap norma sosial dan
diatur oleh berbagai kontrol sosial. Dalam kedokteran perilaku
seseorang dan keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab,
pencetus atau yang memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap
perilaku seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yang holistik dan komprehensif.
Sumber : WIKIPEDIA
Faktor
yang Mempengaruhi Perilaku Manusia
McDougall menekankan pentingnya faktor personal
dalam menentukan interaksi sosial dalam membentuk perilaku individu.
Menurutnya, faktor-faktor personallah yang menentukan perilaku manusia.
Menurut
Edward E. Sampson, terdapat perspektf yang berpusat pada persona dan perspektif
yang berpusat pada situasi. Perspektif yang berpusat pada persona
mempertanyakan faktor-faktor internal apakah, baik berupa instik, motif,
kepribadian, sistem kognitif yang menjelaskan perilaku manusia. Secara garis
besar terdapat dua faktor.
Faktor Biologis
Faktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
Faktor Biologis
Faktor biologis terlibat dalam seluruh kegiatan manusia, bahkan berpadu dengan faktor-faktor sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
Faktor
Sosiopsikologis
Kita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen.
1. Komponen Afektif
merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
2. Komponen Kognitif
Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
3. Komponen Konatif
Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak
Kita dapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga komponen.
1. Komponen Afektif
merupakan aspek emosional dari faktor sosiopsikologis, didahulukan karena erat kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
2. Komponen Kognitif
Aspek intelektual yang berkaitan dengan apa yang diketahui manusia.
3. Komponen Konatif
Aspek volisional, yang berhubungan dengan kebiasaan dan kemauan bertindak
No comments:
Post a Comment